Inilah Tiga Cawapres PKS buat Gerindra
Ahad , 18 May 2014, 00:41 WIB
Republika/Agung Supriyanto
Massa Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendeklarasikan secara resmi dukungannya kepada calon presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto. Langkah lainnya, PKS juga menyodorkan tiga nama kadernya untuk disandingkan sebagai calon wakil presiden.

''Ya kami usulkan tiga nama dari kader kita untuk dibahas, Pak Hidayat Nur Wahid, saya sendiri dan Pak Ahmad Heryawan,'' kata Presiden PKS Anis Matta di Jakarta.

Anis mengatakan, cawapres yang akan dipilih oleh Prabowo akan dibahas bersama dalam forum koalisi mengingat partai lainnya juga mengusulkan kadernya sebagai cawapres. Forum koalisi kemungkinan akan digelar dalam satu atau dua hari mendatang. Ia menambahkan, pihaknya nantinya akan menerima keputusan siapapun calon wakil presiden yang layak untuk diajukan. ''Siapapun yang layak nanti akan diputuskan,'' katanya.

Sebelumnya, PAN dalam rapimnas, Rabu (14/5) di Jakarta juga mengumumkan secara resmi dukungannya kepada Prabowo Subianto dan mengusulkan Hatta Rajasa sebagai calon wakil presiden-nya. Untuk menjadi cawapres pendamping Prabowo, Hatta telah mengundurkan diri sebagai Manteri Koordinator Perekonomian.

Soal koalisi, seusai deklarasi di DPP PKS, Anis mengatakan, PKS dan Partai Gerindra menyepakati koalisi dilakukan oleh keduanya baik di dalam pemerintahan maupun di parlemen. Ia mengartikan bahwa koalisi tersebut dibentuk baik menang maupun kalah.

''Iya menang atau kalah tetap berkoalisi, baik di pemerintahan maupun oposisi,'' katanya.

Kesepakatan tersebut dimasukkan dalam piagam deklarasi antarkedua partai. Dalam piagam disebutkan,''Koalisi dibentuk di dalam pemerintahan dan di luar pemerintahan (di dalam parlemen).''

Redaktur : M Akbar
Reporter : antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar