Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Jenderal (purn) Pramono Edhie Wibowo (tengah)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kandidat calon wakil presiden dari Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo mengungkap alasan di balik tidak keluarnya nama pemenang konvensi Partai Demokrat Dahlan Iskan sebagai nama yang diajukan sebagai cawapres.
Adik ipar Susilo Bambang Yudhoyono tersebut mengatakan, sebetulnya hal itu bisa ditanyakan kepada mitra koalisi. Siapa nama yang ingin disandingkan dengan kader Partai Demokrat. Dalam hal ini, Partai Demokrat memiliki opsi berkoalisi dengan Partai Golkar yang mempunyai capres Aburizal Bakrie.
Dia menjelaskan, beberapa waktu lalu, SBY mengungkapkan ada 11 peserta terbaik konvensi capres Demokrat. Menurutnya, semua peserta tersebut dipersilakan SBY untuk diambil oleh partai yang akan menjadi mitra koalisi.
"Saya (SBY) tidak menunjuk seseorang," ujar Pramono Edhie, peserta konvensi calon presiden (capres) partai Demokrat mengikuti perkataan SBY yang pernah disampaikannya di Hotel Sultan, Ahad (18/5).
Terkait seputar keadilan bagi pemenang konvensi capres partai Demokrat. Pramono menegaskan itu sudah dibuka semuanya dan diberikan kesempatan bersama dalam konvensi. Termasuk dengan adanya rangking bagi peserta konvensi.
Menurutnya, perolehan suara partai yang hanya 10,19 persen membuat demokrat idak bisa mengajukan sendiri. Karena itu, partai berlambang bintang mercy harus berkoalisi. "Kalau berkoalisi jangan mau-maunya sendiri. Karena berkoalisi itu kepentingan bersama.