Selain Jokowi, Prabowo dan ARB Diduga Gunakan 'Follower' Palsu
Ahad , 18 May 2014, 21:16 WIB
REUTERS
Twitter

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengikut palsu alias bodong dari akun twitter tokoh-tokoh yang diprediksi akan mengikuti kompetisi Pemilihan Presiden 2014 mulai terkuak. Setelah calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo, dua calon lainnya juga ternyata memiliki 'jamaah' palsu yang tidak sedikit.

Akun twitter calon presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto yang beralamat di @prabowo08 menjadi salah satu contohnya. Akun milik calon presiden yang didukung oleh mayoritas partai Islam tersebut ternyata memiliki jumlah follower palsu yang diduga mencapai ratusan ribu.

Akun @prabowo08 memiliki 722.284 pengikut. Penelusuran RoL lewat laman penyedia verifikasi akun palsu, socialbakers, akun tersebut ternyata memiliki 26 persen follower. Jika dihitung, terdapat 187.793 akun yang berstatus suspicious atau empty. Sebuah status yang dipadankan dengan akun palsu.

Sedangkan, 14 persen diantaranya tidak aktif. Meski demikian, akun @prabowo08 memiliki 60 persen follower yang berstatus good atau bisa dikonfirmasi keasliannya. Berarti, mayoritas follower @prabowo08 masih bisa dipertanggungjawabkan keasliannya.

Sementara itu, akun calon presiden atau calon wakil presiden dari Partai Golkar Aburizal Bakrie ternyata memiliki persentase follower palsu terbanyak. Akun yang beralamat di @aburizalbakrie tersebut tercatat mempunyai 440.402 pengikut. Hanya, 32 persen diantaranya atau 140.928 akun berstatus suspicious atau empty.

Akun @aburizalbakrie mempunyai 16 persen pengikut tidak aktif (inactive). Sedangkan, 52 persen diantaranya masih bisa dikonfirmasi keasliannya alias 'good'.

Socialbakers menjelaskan tentang tiga kriteria yang digunakan untuk mengukur kadar keaslian follower di akun twitter tersebut. Untuk status empty dipadankan dengan status palsu. Umumnya, dengan status 'empty', akun tersebut memiliki rasio 50:1. Mereka mem-follow kurang dari 50 akun, sementara di-follow oleh 1 akun. Sebanyak 90 persen tweet dari akun tersebut merupakan retweet dan umumnya link dari situs lain.

Untuk akun yang berstatus 'inactive' alias tidak aktif, socialbakers menjelaskan, akun  tersebut hanya memiliki kurang dari tiga kicauan (tweet). Selain itu, tweet terakhir akun tersebut sudah 90 hari sejak disurvei.

Redaktur : A.Syalaby Ichsan
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar