REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Direktur Lembaga Kajian Publik Sabang-Merauke Circle (SMC), Syahganda Nainggolan, menyatakan sosok Prabowo Subianto sangat bisa diterima oleh warga Nahdlatul Ulama (NU).
Sinyal itu terlihat, kata Syahganda, menyusul adanya dukungan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj kepada calon presiden dari Partai Gerindra.
''Fenomena yang ditunjukkan oleh KH Aqil Siradj menandakan sosok Prabowo sebenarnya bisa diterima oleh warga NU. Keberadaannya (Prabowo) diharapkan mampu meneguhkan kiblat dan mandat untuk perbaikan nasib rakyat,'' kata Syahganda dalam siaran pers yang diterima Republika di Jakarta, Senin (19/5).
Syahganda mengatakan, sejumlah komunikasi politik yang dilakukan Prabowo kepada para kiai langitan semakin memberi sinyal positif. ''Dalam kenyataannya kini membuat nyaman para warga NU," ujarnya.
Syahganda mengaku, figur Prabowo bisa lebih disukai publik sebagai capres ideal. Alasannya, kata dia, karena Prabowo menggambarkan ketegasan karakter seorang pemimpin berikut bobot kapabilitas yang sangat memadai, untuk menciptakan kemajuan bangsa dibanding capres lainnya.
Nilai lebih lainnya, sambung Syahganda kembali, karena terkait sikap dan kemampuan leadership Prabowo. ''Inilah yang menjadi perhatian dan apresiasi publik, sehingga akan terus melahirkan bentuk dukungan yang semakin besar menjelang pelaksanaan Pilpres.''