Ini Jualan Hatta pada Pilpres 2014
Senin , 19 May 2014, 16:56 WIB
Prabowo dan Hatta Rajasa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hatta Rajasa mengungkapkan kesiapannya menghadapi pilpres 2014. "Semua orang harus yakin untuk menang," kata Hatta di Jakarta, Senin (19/5).

Hatta resmi diusung menjadi cawapres menemani Prabowo Subianto. Pasangan ini didukung oleh koalisi Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Golkar, dan Partai Bulan Bintang.  

Namun, ia juga mengapresiasi pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK). "Saya kira, itu adalah putra-putra terbaik bangsa. Sama juga Prabowo putra terbaik bangsa. Jadi, mari kita jalani proses demokrasi ini dengan lancar, dengan baik," ujar Ketua Umum PAN itu.

Hatta mengaku telah memiliki 'jualan' yang akan dijajakan pada masa kampanye pilpres mendatang. Antara lain, peningkatan pembangunan yang telah berjalan di masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.  

Namun, fokus utama pasangan Prabowo-Hatta adalah infrastruktur dasar. Seperti air bersih sebagaimana amanat UU Rancangan Pembangunan Jangka Panjang 2005-2025.

"Berdasarkan undang-undang, 2019 sudah harus selesai infrastruktur dasar. Jadi, itu sangat fundamental untuk mendorong bangsa ini menjadi bangsa yang maju," ujar Hatta.  

Selain itu, Hatta menyebut pendidikan dan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat serta inovasi adalah syarat-syarat lain menjadi bangsa maju.  "Itu tak kalah penting," ujar mantan menko perekonomian tersebut.

Redaktur : Mansyur Faqih
Reporter : Muhammad Iqbal
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar