REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Sebelum mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa terlebih dulu berziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata.
Sebelum nyekar ke makam, Prabowo memimpin upacara penghormatan. Ada delapan karangan bunga ditempatkan tugu di lokasi TMP. Prabowo terlebih dulu nyekar ke makam mantan Wakil Presiden Republik Indonesia Adam Malik. Tak jauh dari situ, ia kemudian memanjatkan doa di depan makam Jenderal Ahmad Yani.Prabowo menaburkan muka di makam para pahlawan itu.
Ia kemudian nyekar di makam Jenderal Abudl Haris Nasution. Ia bersimpuh menamburkan bunga di makam pahlawan revolusi itu. Prabowo mengaku memang dekat dengan sosok Nasution.
"Saya memang merasa dibesarkan dan dibina Pak Nasution," ujar mantan Danjen Kopassus itu, selepas berziarah.
Berziarah ke makam para pahlawan, bagi Prabowo, merupakan bentuk itikad baik dalam memberikan penghormatan. Ia mengatakan, meminta izin kepada para pahlawan dan pendiri bangsa.
"Minta izin karena kita mempunyai niat untuk meminta mandat dari rakyat untuk mengamankan dan menyelematkan masa depan bangsa. Jadi kami merasa bahwa ini adalah langkah yang baik," ujarnya.
Selain Prabowo-Hatta, dalam ziarah itu antara lain hadir pula Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali. Ada juga Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta dan Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham. Ada juga politisi PAN yang juga Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, Wakil Ketua Umum DPP PAN Dradjad Wibowo, dan Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon.