REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Hanura tidak tinggal diam dengan dukungan yang diberikan Ketua Bapilu mereka, Harry Tanoesodibjo (HT) kepada pasangan Prabowo Subiato-Hatta Rajasa.

Hanura memastikan dalam waktu dekat HT sudah bukan lagi kader partai. "Akhirnya diputuskan Pak HT akan resign (keluar) dari Hanura," kata Wiranto kepada wartawan usai rapat kordinasi nasional pemenangan Jokowi-Jusuf Kalla di Hotel JS. Luwansa, Jakarta Selatan, Selasa (20/5).

Wiranto mengklaim HT keluar dari Hanura dengan cara baik-baik. Dia mengungkapkan sudah pernah mengajak HT bicara soal pilihan politiknya mendukungan Prabowo-Hatta. Namun HT bersikukuh dengan pilihannya.

"Beliau memilih kerjasama dengan Prabowo," ujarnya.

Wiranto memahami pilihan politik HT. Menurut dia, HT sebagai pengusaha memiliki banyak kawan. Termasuk Prabowo-Hatta. Namun, pilihan itu tetap bisa dibenarkan karena Hanura sudah memutuskan mendukung pasangan Jokowi-Jusuf Kalla di pilpres 2014.

"Dalam posisi sebagai partai kan tidak mungkin. Maka total kita tidak bisa bicara pada hal-hal yang menyangkut politik," katanya.