REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Relawan ‘Kujang Prabowo’ mulai bergerak. Mereka bergerilya menyasar kaum petani dan nelayan di seluruh wilayah Jabar.
"Setelah dideklarasikan kemarin, jaringan kami langsung bekerja melakukan konsolidasi," kata Penasehat Relawan Kujang Prabowo, Lex Laksamana, saat deklarasi di Bandung, Selasa (20/5).
Relawan Kujang Prabowo terdiri dari kumpulan sejumlah relawan di kabupaten/kota se-Jabar. Selain kaum petani dan nelayan, Relawan Kujang Prabowo juga menyasar kelompok masyarakat mulai dari petani, buruh, pedagang kaki lima, seniman, santri, dan kelompok masyarakat lainnya.
"Relawan Kujang Prabowo akan berjuang menyumbangkan minimal 17 juta suara dalam pilpres nanti," kata Lex.
Lex yang didampingi Koordinator Relawan Kujang Prabowo, Ginanjar Darajat mengatakan, Indonesia membutuhkan figure kuat seperti Prabowo. Kapasitas Prabowo yang tak perlu diragukan lagi, kata dia, sangat tepat diduetkan dengan Hatta Rajasa yang memiliki kemampuan di bidang ekonomi.
Jika kedua tokoh ini disatukan dan memimpin bangsa, imbuh dia, Indonesia memiliki peluang menjadi negara besar, maju, makmur, dan sejahtera di masa mendatang.
"Indonesia negara besar, butuh pemimpin yang kuat agar bisa disegani oleh dunia internasional,’’ ujar dia.
Dikatakan Lex, relawan Kujang Prabowo terdiri dari sejumlah relawan di kabupaten/kota se-Jabar. Antara lain Indonesia Bangkit, Relawan Petani Nusantara, Relawan Pemuda Kreatif, Prabowo Berjasa, Gerakan Santri Prabowo-Hatta, Garda Satria Piningit, Asosiasi Pro Prabowo, Forum Buruh Pasundan-Banten, dan sejumlah relawan lainnya.
"Relawan Kujang Prabowo memiliki simpul hingga ke desa-desa," ujar dia.