Gerindra Klaim SBY Secara Personal Dukung Prabowo-Hatta
Selasa , 20 May 2014, 18:13 WIB
AP/Achmad Ibrahim
Prabowo Subianto - Hatta Rajasa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono disebut-sebut mendukung koalisi bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden dari poros Partai Gerakan Indonesia Raya, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.  Demikian disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon kepada wartawan saat ditemui di kantor Komisi Pemilihan Umum, Selasa (20/5).

"Semalam (Prabowo-Hatta) sudah bertemu SBY. Beliau dan Partai Demokrat akan memutuskan segera. Tapi secara personal, beliau mendukung koalisi Prabowo-Hatta," ujar Fadli. 

Seperti diketahui, hasil Rapat Pimpinan Nasional Partai Demokrat telah memutuskan partai berlambang bintang Mercy itu bersikap netral jelang Pemilihan Umum Presiden 9 Juli 2014. Namun demikian, Partai Demokrat membuka kemungkinan untuk mendukung Prabowo-Hatta. 

Seperti yang pernah disampaikan Ketua Harian DPP Syarief Hasan, arah dukungan akan segera ditentukan setelah mendengar platform kedua bakal pasangan capres dan cawapres yaitu Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta. Saat ditanya, kapan paparan dari Prabowo-Hatta akan disampaikan kepada Partai Demokrat? Fadli mengatakan, "Kalau gak salah minggu depan." 

Lebih lanjut, Fadli mengatakan, koalisi partai pendukung Prabowo-Hatta yang secara resmi disampaikan ke KPU sebanyak enam partai, belum termasuk PD.Akan tetapi, Prabowo-Hatta terbuka atas dukungan yang berasal dari pihak mana pun. 

"PD, buruh, tani, nelayan, kita harapkan dukungan," ujar Fadli. 

Mulai besok, posko rakyat untuk Prabowo-Hatta, kata Fadli, akan dibuka di Jalan Cipinang Cempedak, Jakarta.  "Bagi masyarakat yang akan deklarasikan dukungan, akan kita persilakan di situ," kata Fadli.

Redaktur : Indira Rezkisari
Reporter : Muhammad Iqbal
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar