REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengajak kader Nahdlatul Ulama dan PKB memenangkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam Pemilu Presiden 9 Juli 2014.
"Kalau ada kader NU yang menjadi calon wakil presiden untuk apa memilih yang lain," kata Muhaimin dalam Rapat Pleno DPP PKB dan Konsolidasi Pemenangan Pilpres di Jakarta, Selasa (155), malam.
Hadir dalam acara yang digelar di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh Jakarta Pusat itu Jusuf Kalla (JK) dan Ketua Umum Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa yang sebelumnya ditunjuk Joko Widodo (Jokowi) sebagai juru bicaranya.
Ia menyebutkan, Jusuf Kalla selain lahir dari keluarga NU, saat ini pun menjabat sebagai anggota Mustasyar PBNU.
"Oleh karena itu saya sampaikan kepada seluruh kader NU dan PKB seluruh tanah air mari kita bersatu padu, tidak ada pilihan hanya ada satu pilihan yaitu orang NU sendiri," kata Muhaimin.
Menurut Muhaimin, memenangkan kader NU menjadi penting karena NU merupakan pengusung Islam damai, Islam yang membawa rahmat bagi seluruh alam.
"Dengan kemenangan ini diharapkan Islam yang berkembang adalah Islam rahmatan lil alamin, Islam cinta damai, Islam yang menjunjung kekompakan dan kesatuan bagi Indonesia," katanya.
Dalam acara itu juga dilakukan pembekalan bagi tim PKB yang akan diberangkatkan ke daerah untuk memenangkan pasangan Jokowi-JK.