Inilah yang Membuat SBY Berbeda dengan Jokowi
Rabu , 21 May 2014, 11:33 WIB
Republika/Aditya Pradana Putra
Joko Widodo (kanan) dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sosok calon presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai sangat bertolak belakang dengan figur presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
 
Sosok SBY di Partai Demokrat adalah tokoh sentral. Sebaiknya, Jokowi bukanlah figur sentral di tubuh PDI Perjuangan.

''Jika terpilih menjadi presiden, Jokowi akan selalu minta restu kepada Megawati. Dalam hal ini, posisi Jokowi sangat berbeda dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang juga Ketum Partai Demokrat,'' kata Ketua Dewan Pakar Solidaritas Peduli Indonesia, Agung Suprio, dalam perbincangannya kepada Republika di Jakarta.

Agung menilai hal tersebut karena munculnya pernyataan dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Mega menyebut peran kandidat Jokowi hanya sebagai petugas partai.

''Istilah petugas partai tentu saja menimbulkan polemik serta pro dan kontra di tengah-tengah masyarakat, khususnya isu capres boneka dan Megawati sebagai penguasa sesungguhnhya,'' ujar Agung.

Agung memproyeksikanan, pada masa depan tentu akan terjadi konflik antara Jokowi dan Megawati jika kepentingan keduanya berbeda.

''Karena ia (Jokowi) bukan figur sentral, tidak seperti SBY,'' ujarnya.

Redaktur : M Akbar
Reporter : C57
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar