PKB Klaim Akan Kerahkan Ratusan Ribu Kiai Kampung
Rabu , 21 May 2014, 14:30 WIB
dpp.pkb.or.id
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKB Imam Nachrowi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyiapkan serangan di atas langit dan di bawah bumi untuk mendukung kandidat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK).

Dalam Rapat Koordinasi (Rakor) perdana Tim Pemenangan Gabungan (TPG) Jokowi - JK 2014, Sekretaris Jenderal (Sekjend) Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa, Imam Nachrowi, menyatakan PKB akan menyiapkan ratusan ribu kiai kampung untuk mendukung kandidat capres - cawapres Jokowi - JK.  

"Jadi, PKB akan menyiapkan serangan "di atas langit" dan "di bawah bumi" dengan bantuan ratusan ribu kiai kampung, untuk mendukung capres - cawapres Jokowi - JK," ujar Imam.

PKB, papar Imam, juga sudah membekali kader dan pengurus PKB, baik di tingkat pusat maupun wilayah, untuk menganalisa kemungkinan terburuk dari pihak lain yang ingin mengalahkan capres - cawapres Jokowi - JK secara sistemik.

Termasuk kemungkinan terburuk timbulnya kecurangan politik, jelas Imam, yang dilakukan pihak lain dalam pemilihan umum presiden (pilpres) 2014 nanti.

"PKB pun sudah berkoordinasi dengan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, dan Ketum PP Fatayat NU, Ida Fauziyah, di kantor DPP PKB. Bahkan, acara itu dihadiri Pak JK," ungkap Imam Nachrowi.

Dalam rakor perdana ini, hadir pula beberapa tokoh politik nasional, antara lain, Ketua DPP Partai Nasdem, Akbar Faizal dan Ferry Mursyidan Baldan, serta Sekjend DPP Partai Nasdem, Patrice Rio Capella.

Hadir pula Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Effendy Simbolon, dan puluhan fungsionaris keempat partai pendukung kandidat capres - cawapres Jokowi - JK.

Redaktur : Taufik Rachman
Reporter : C57
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar