Masyarakat Yakin Jokowi-JK Dapat Sejahterakan Indonesia
Rabu , 21 May 2014, 16:09 WIB
antara
Jusuf Kalla (kanan) berbicang dengan Joko Widodo (Jokowi)

REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG-- Sejumlah warga Kabupaten Lampung Barat menyatakan optimistis pasangan Jokowi-Jusuf Kalla mampu bekerja baik untuk membangun Indonesia yang lebih maju bersama rakyat.

"Bersama Jokowi dan Jusuf Kalla, masyarakat akan bersatu dalam pembangunan yang lebih maju. Rakyat menjadi bagian dari kebijakan publik. Rakyat tidak diasingkan oleh pemimpinnya," ujar warga Lampung Barat Duta Suhanda, di Liwa, Rabu.

Duta menilai, Joko Widodo (Jokowi) sebagai sosok yang sederhana, cerdas, tegas dan merakyat, sedangkan Jusuf Kalla (JK) juga sosok yang cerdas, bersahabat dan rekam jejaknya baik. "Saya optimistis bersama Jokowi dan Jusuf Kalla, Indonesia nanti akan bekerja, bekerja dan bekerja bukan menjadi pabrik opini dan pemimpinnya yang berwacana lagi seperti selama ini," ujar dia lagi.

Duta mengatakan akan menyosialisasikan data dan fakta pasangan capres-cawapres tersebut dengan santun dan memaparkan hal-hal sederhana dari kedua sosok tersebut yang dirindukan masyarakat. "Insya Allah bisa sampai 70 persen warga Lampung Barat ini akan memilih Jokowi-JK," katanya pula.

Jokowi-JK diusung Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Partai Nasdem, PKB, dan Hanura. Di Lampung Barat, PDI Perjuangan meraih 12 kursi dari 40 kursi diperebutkan pada Pemilu Legislatif 9 April lalu, sedangkan PKB 4 kursi dan Nasdem 1 kursi.

Berkaitan dukungan atas pencalonan Jokowi sebagai Presiden Indonesia mendatang, Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi Lampung sudah dideklarasikan, begitupula sejumlah gerakan dukungan dan pembentukan komunitas lain yang menyatakan siap memenangkan Jokowi-JK sebagai Presiden-Wapres 2014--2019.

Di Lampung Tengah, sejumlah guru juga menyatakan akan memilih pasangan Jokowi-JK dalam Pilpres 9 Juli nanti, antara lain karena figur dan sosok Jokowi yang santun, sederhana, merakyat dan jujur. Sosok JK juga dinilai para guru sebagai cerdas, cermas dan gesit dalam bekerja, sehingga dinilai akan sangat cocok untuk mendukung kelancaran tugas Jokowi sebagai Presiden mendatang.

Salah satu guru itu, Rachmat, mengaku sudah lama menyukai sepak terjang Jokowi, dan ketika mencalon sebagai presiden, dia memastikan akan memilihnya nanti, apalagi pasangannya adalah JK. Para guru yang mengaku sebagian besar menerima pesan singkat (SMS) yang mendiskreditkan Jokowi, disebut-sebut akan menghapuskan tunjangan sertifikasi guru, menyatakan tidak mempercayai isu tersebut, dan justru meyakini Jokowi akan mampu memajukan pendidikan di Indonesia yang saat ini masih menghadapi banyak masalah.

Redaktur : Bilal Ramadhan
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar