Ssttt, Posko Pemenangan Jokowi dan Prabowo Masih Lengang
Rabu , 21 May 2014, 16:27 WIB
Republika/Yasin Habibi
Petugas berjaga di Posko Pemenangan Capres dan Cawapres Prabowo-Hatta, Jakarta, Selasa (20/5).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG-- Pendirian posko pemenangan Jokowi dan Prabowo di kota Bandar Lampung, masih sebatas spanduk dan sekretariatnya masih menumpang di sebuah kantor. Belum terlihat ada aktivitas yang menonjol dari posko pemenangan dua kandidat presiden tersebut.

Berdasarkan pantauan ROL, di dua tempat posko pemenangan Jokowi di Jalan Morotai dan posko pemenangan Prabowo di Jalan Wijaya Karya, Rawa Laut, terlihat masih lengang. Belum terlihat banyaknya relawan posko yang mondar mandir apalagi mengadakan rapat-rapat kecil.

Posko pemenangan Jokowi, sebenarnya sudah berdiri sebelum masa pemilihan calon anggota legislatif. Posko ini menempel di kantor pengacara Mawardi and partners. Sedangkan posko pemenangan Prabowo, berdiri setelah Partai Gerindra memperoleh suara yang signifikan pada pileg lalu.

Sekretariat posko Jokowi, juga belum terlihat padatnya aktivitas untuk menjalankan sosialisasi program Jokowi bersama Jusuf Kalla. "Belum begitu padat kegiatannya," kata salah seorang penghuni posko.

Menurut dia, posko ini dibangun sebelum pileg, saat Jokowi digadang-gadang akan menjadi kandidat presiden. Posko Prabowo, masih menempel di rumah seorang relawan. Aktivitas posko belum ramai, hanya beberapa orang saja yang berada di dalam rumah kontrakan tersebut.

"Masih sepi belum ada aktivitas, mungkin kalau minggu-minggu depan," ungkap seorang relawan Prabowo-Hatta.

Sosialisasi calon presiden dan wakil presiden di kota Bandar Lampung belum begitu marak. Spanduk dan banner kedua pasangan kandidat presiden dan wapres, juga masih sepi. Spanduk berisikan program Jokowi hanya beberapa tempat terpasang, seperti di Jalan Kartini. Itu pun hanya menegaskan Jokowi adalah muslim dan pemimpin yang amanah.

Redaktur : Bilal Ramadhan
Reporter : Mursalin Yasland
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar