Nurul Arifin.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wasekjen Partai Golkar, Nurul Arifin menilai, pembelotan sejumlah kader muda Partai Golkar terhadap putusan mendukung Prabowo-Hatta adalah hak dari kader.
''Itu kan hak mereka dan masuk ke organisasi itu sifatnya sukarela. Memang organsasi memiliki konstitusi partai, begitulah,'' kata dia, Rabu (21/5).
Sebelumnya sejumlah kader muda Golkar membuat forum untuk mendukung pasangan capres-cawapres, Jokowi-JK. Padahal Ical sebagai pemegang mandataris yang diberikan Rapimnas Golkar menyatakan mendukung Prabowo-Hatta.
Nurul mengakui ada mekanisme partai untuk mengatasi masalah itu. Tapi Nurul berpandangan sikap itu masuk ke dalam hak politik dan hak untuk menentukan sikap politiknya.
Nurul lebih memilih menyerahkan sepenuhnya kepada mereka yang tidak ikut keputusan ARB dan kepada rakyat. ''Jadi serahkan saja kepada mereka. Kita ini objektif ya, yang menetukan rakyat pilihan, biarkan saja ini semuanya berlalu secara alamiah Jadi pada akhirnya kemenangan yang menentukan rakyat bukan elit, berikan saja kebebasan,'' kata dia.
Ia yakin, ini hanyalah pergolakan politik yang wajar dalam sebuah partai. Mereka juga merupakan keluarga Golkar. ''Buat apa ribut dengan keluarga sendiri,'' kata dia.