REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Wakil Ketua Golkar, Agung Laksono sudah memprediksi akan datangnya perpecahan suara di tubuh Partai Golkar. ''Sudah diprediksi sejak awal,'' kata dia, Rabu (21/6).

Perpecahan mencuat karena Ketua Umum memberikan dukungannya kepada Prabowo - Hatta dari Gerindra tanpa ada alasan yang jelas ke kader partai. Sementara, JK tidak didukung yang menurut sebagian kader merupakan tokoh Golkar.

Namun, Agung tidak mempersoalkan hal itu. Sikap tersebut sudah menjadi keputusan partai.  ''Pandangan kami didasarkan atas azas ketaatan, tapi kami tetap mengoreksi jika ada yang melemahkan partai,'' kata Agung.

Jika ada perbedaan pendapat, menurut Agung jangan menggunakan ancaman, karena itu merupakan cara yang tidak elegan.

Forum Trikarya yang dibentuk oleh 23 Tokoh Golkar di JW Marriot, Kuningan, Jakarta, Rabu (21/5), tidak membicarakan arah dukungan. ''Kita tidak akan memutuskan ke pasangan a dan b. Kita tidak bicarakan antara kurang dan lebih. Sudah diputuskan, tidak ingin ada partai di dalam partai,'' kata Agung.