Perjanjian PKB dan Rhoma Irama Soal Capres
Kamis , 22 May 2014, 10:50 WIB
Aditya Pradana Putra/Republika
Rhoma Irama

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) buka-bukaan soal kesepakatan menjadikan Rhoma Irama sebagai calon presiden (capres). PKB membantah mengkhinati kesepakatan yang mereka buat dengan Rhoma.

"Tidak ada yang khianati Bang Haji," kata Ketua DPP PKB, Abdul Kadir Karding kepada wartawan di Jakarta, Kamis (22/5).

PKB sudah sepakat dengan Rhoma untuk memberi kebebasan kepada Raja Dangdut itu mencari partai koalisi apabila suara PKB mencapai 15 persen di pemilu legislatif 2014. Nyatanya suara PKB tidak mencapai 15 persen.

"Perjanjiannya kalau PKB dapat 15 persen, kami mempersilahkan Bang Haji mencari pasangan cawapres," ujarnya.

Karding menyatakan PKB sudah berupaya menawarkan Rhoma ke partai-partai politik yang akan menjadi mitra koalisi. Tapi partai-partai tidak ada yang merespons tawaran PKB.

Berangkat dari hal tersebut Karding merasa PKB tidak memiliki beban moral maupun politik dengan tidak menjadikan Rhoma sebagai capres atau cawapres. "Kami tidak punya beban moral atau politik," katanya.

Redaktur : Fernan Rahadi
Reporter : Muhammad Akbar Wijaya
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar