Bakal calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto (kiri) dan Hatta Rajasa menyapa wartawan sebelum menjalani tes kesehatan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (23/5). (Republika/Aditya Pradana Putra)
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Capres dari koalisi Merah Putih Prabowo Subianto terkejut mendengar kabar penetapan Menteri Agama Suryadharma Ali sebagai tersangka dalam kasus korupsi terkait penyelenggaraan ibadah haji. Secara pribadi, Prabowo berpandangan politisi rekan koalisinya itu tidak bersalah.
"Saya pribadi percaya dengan orang seperti Suryadharma Ali. Dalam hati saya, beliau tidak mungkin melakukan itu," ujar Prabowo, di kediaman Hary Tanoesoedibjo, Kamis (22/5) malam. Saat Prabowo melakukan kunjungan ke rumah Hary, di tempat lain KPK mengumumkan penetapan Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu sebagai tersangka.
Prabowo mengedapankan azas praduga tak bersalah dalam hukum. Ia pun akan menghormati proses hukum yang berjalan di KPK. Ia hanya berharap lembaga antirasuah itu tidak dicemari dengan kepentingan lain dalam tahun politik ini. "Jangan sampai institusi yang begitu kita hormati seperti KPK, begitu didambakan oleh rakyat, jangan sampai KPK pun akhirnya bisa terbawa ke sini atau ke sana," kata dia.
Atas masalah hukum yang menerpa Suryadharma, Prabowo menyerahkannya pada proses hukum. Ia menilai rakyat akan bisa menilai apa yang terjadi nanti dalam prosesnya. "Ada pepatah jawa, saya dapat dari kakek saya. Becik ketitik, olo ketoro, diujungnya yang baik akan ketahuan, yang salah akan kelihatan," ujar dia.