Pengamat Ini Anggap Pilihan Koalisi Golkar Sudah Tepat
Jumat , 23 May 2014, 13:37 WIB
Adhi Wicaksono
Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakri memimpin upacara di Taman Makam Pahlawan Nasional, dalam rangka hari lahir Partai Golkar ke-49, Kalibata, Jakarta, Ahad (20/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Direktur Emrus Corner, Emrus Sihombing, mengatakan pilihan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal 'Ical' Bakrie berkoalisi dengan poros Gerindra mendukung Prabowo-Hatta sudah tepat. Pasangan ini dinilai punya keunggulan tersendiri dibanding pasangan Jokowi-JK di poros PDIP.

“Prabowo berani dan tegas. Hatta Rajasa pengalaman di pemerintahan. Ini perpaduan solidarity maker dan administrator, mirip Soekarno-Hatta dulu,” katanya ketika dihubungi, Jumat (23/5).

Menurutnya, pidato Prabowo saat deklarasi pasangan beberapa waktu lalu menggambarkan tipologi kepemimpinan tersebut. Pidato Prabowo yang berapi-api, blak-blakan serta sangat percaya diri dianggap mampu membangkitkan optimisme dan solidaritas nasional.

Selain  pertimbangan itu, Emrus menyatakan sejak awal komunikasi politik yang dibangun antara petinggi Partai Golkar dengan PDIP terlihat tak seimbang. PDIP seolah memosisikan diri tak butuh pada Partai Golkar. Padahal, ucapnya, komunikasi dalam politik sejatinya mengedepankan sikap saling menghargai sesama partai. Apalagi Golkar merupakan partai pemenang kedua di pemilu legislatif.

Ia menyatakan, ketimbang menyalahkan ARB yang telah menjalankan mandat Rapimnas, lebih baik semua elemen Golkar bersatu memperjuangkan visi negara kesejahteraannya. Caranya, dengan mendukung penuh langkah politik partai.

Redaktur : Bilal Ramadhan
Reporter : Erdy Nasrul
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar