Soal Pencatutan Nama Istri Said Aqil, Jubir Ketum NU Buka Suara
Senin , 26 May 2014, 15:47 WIB
Nahdlatul Ulama

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polemik pencatutan nama istri Ketua Umum PBNU, Hj Nurhayati Said Aqil Siradj, mendapatkan respons. Juru bicara keluarga Ketum PBNU, Muhammad Nabil Haroen, menegaskan Nurhayati Said Aqil Siradj tidak pernah mengajukan diri sebagai tim sukses kedua kandidat capres-cawapres, baik Joko Widodo (Jokowi) Muhammad Jusuf Kalla (JK) maupun Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

''Ibu Nurhayati tidak pernah mengajukan atau menawarkan diri menjadi anggota tim kampanye nasional kedua kandidat capres-cawapres, baik Prabowo-Hatta maupun Jokowi-JK,'' kata Nabil saat dihubungi Republika.

Nabil membenarkan jika Nurhayati pernah bertemu dengan Jokowi. Namun pertemuan itu, kata dia, hanya satu kali saja. ''Pertemuan itu pun dalam kapasitas beliau sebagai ketua PP Muslimat NU,'' ujarnya.

Jadi, Nabil menegaskan, saat itu PP Muslimat NU menemui Pak Jokowi dalam kapasitas sebagai Gubernur DKI Jakarta. Terkait akan diselenggarakannya musyawarah kerja nasional (mukernas) PP Muslimat NU di Jakarta.


Redaktur : M Akbar
Reporter : C57
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar