REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Capres Koalisi Merah Putih Prabowo Subianto menceritakan semasa masih menjadi prajurit TNI, sempat diberikan pesan khusus oleh presiden kedua RI, Soeharto. Ketika itu, ia mendapatkan tugas sebagai anggota Kostrad berpangkat Mayor.
"Saya dipanggil dan diberikan pesan sebelum berangkat tugas, pertama aja lali (jangan lupa), aja dume (jangan sombong), aja ngoyo (jangan memaksakan diri), Ajaran pesan itu, membawa berkah dan keberhasilan satuannya dalam menjalankan tugas," kata Prabowo di Solo, Kamis (29/5).
Menurut dia, pesan tersebut dapat digunakan oleh pendukungnya dalam perjuangan untuk keberhasilan Indonesia ke depan. Prabowo hadir di Solo dalam acara Rapat Pemantapan Tim Pemenang Pasangan Prabowo-Hatta tersebut dihadiri sejumlah tokoh partai koalisi dari Partai Gerindra, PAN, Golkar, PKS, PPP, dan PBB.
Beberapa tokoh, seperti Mahfud MD, Akbar Tandjung, Amien Rais, dan sejumlah seniman, Dalang Ki Mantep Sudarsono dan Cak Dikin hadir dalam rapat itu.
Pemilu Presiden 9 Juli 2014 diikuti oleh pasang kandidat Presiden dan Wakil Presiden yaitu Jokowi-Jusuf Kalla yang didukung oleh lima partai yakni PDI Perjuangan, Partai Nasdem, PKB, Hanura dan PKPI sedangkan Prabowo-Hatta didukung oleh enam partai yaitu Gerindra, PAN, PPP, Golkar, PKS dan PBB.