Dapat Nomor 1, Prabowo-Hatta Lempar Senyum Sepanjang Jalan
Ahad , 01 Jun 2014, 16:47 WIB
ANTARA FOTO/Arif/HO/nz/14.
Capres dari Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) berjabat tangan bersama Raja Dangdut Rhoma Irama (kedua kiri) saat acara Rakernas Forum Silaturahmi Ta'mir Masjid dan Mushola (Fahmi Tamami) di Jakarta Barat, Sabtu (31/5).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) sambut bakal pasangan calon presiden (capres) Prabowo Subianto dan calon wakil presiden (cawapres) Hatta Rajasa yang pulang dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) di sepanjang Jalan Imam Bonjol.
Rombongan tim sukses yang memakai baju putih mengawali perjalanan Prabowo-Hatta dengan mengacungkan angka satu, yang memang menjadi nomor urut Prabowo-Hatta pada pemilihan presiden (pilpres) 9 Juli mendatang.
Relawan dan para pendukung dari berbagai ormas bergandengan membentuk pagar betis dengan maksud untuk menghalau jika ada sabotase.
Mobil yang dinaiki Prabowo-Hatta dengan nomor polisi B 19 GRD diiringi lagu-lagu yang membuat para pendukung laiinya ikut tersenyum dan tertawa. Suasana terasa menyatu menyambut Prabowo-Hatta.
Bahkan dua buah Helicam milik salah satu wartawan televisi swasta, ikut mengiringi Prabowo-Hatta pulang dari KPU. Helicam tersebut menyita perhatian masyarakat sekitar.
Bakal calon presiden dari partai Gerindra tersebut tak sungkan menerima topi dari salah satu relawan pendukung bertuliskan Buruh Go Politic.
"Kalau bukan sekarang, kapan lagi. Kalau bukan kita, siapa lagi," kata Prabowo di sela-sela perjalanan. Dia juga mengucapkan banyak terima kasih terhadap dukungan para relawan buruh dan para garda metal. "Kita menuju kemenangan rakyat Indonesia," teriak Prabowo.
Musik dangdut yang memang disiapkan oleh para relawan membuat Prabowo menggoyang-goyangkan tangannya mengikuti irama lagu. Walaupun berada di atas mobil, Prabowo selalu berusaha menjamah dan menyalami para pendukung di sepanjang jalan.
Tepat di Bundaran Hotel Indonesia (HI). Para pendukung dan relawan mengucapkan "Selamat jalan presiden Indonesia." Dan lagu Indonesia Raya mengiringi mobil yang ditumpangi Prabowo dengan Hatta dan Aburizal Bakrie (Ical).
Perjalanan Prabowo meninggalkan Bundaran HI diiringi motor-motor yang membunyikan klakson. Pendukung dan relawan tak lupa meminta maaf kepada pengguna jalan karena membuat arus lalu lintas macet.
[removed][removed]
Redaktur |
: |
Fernan Rahadi |
Reporter |
: |
c70 |