REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menyatakan bersikap tidak condong atau netral terhadap salah satu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden dalam Pemilu Presiden 2014.
"Saya netral dan tidak ada dukungan kepada siapa-siapa," kata Sultan yang juga Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat itu seusai menerima kunjungan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Jokowi-JK di Yogyakarta, Senin (2/6).
Ia mengatakan, adanya kunjungan Jokowi-JK ke kediamannya tidak serta merta diartikan sebagai dukungan keraton kepada pasangan Jokowi-JK. Menurut Sultan, pihaknya juga akan membuka diri dan tidak menolak apabila pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa juga ingin mengunjunginya.
"Kalau memang pak Prabowo mau ketemu saya, masak saya menolak," katanya.
Sementara itu saat ditanya terkait kemungkinan kecocokan visi-misi Jokowi untuk maju sebagai capres, Sultan menolak berpendapat dengan alasan tidak ingin menilai salah satu capres. "Saya tidak bisa menilai. Karena itu nanti akan saya bawa dalam TPS saja. Saya tidak bisa menjelekkan atau menilai sesama anak bangsa yang akan menjadi pemimpin saya," kata Sultan.