REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Dahlan Iskan meminta seluruh jajaran perusahaan pelat merah untuk bersikap netral dalam pilpres 9 Juli 2014.
"Saya mengharuskan semua pejabat di lingkungan BUMN netral. Jangan tiru saya. Saya sudah ambil risiko untuk itu ketika ikut konvensi capres," kata Dahlan di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (3/6).
Menurut Dahlan, pilpres berbeda dengan kondisinya ketika menjadi peserta konvensi capres Partai Demokrat. Ketika itu, segala sesuatunya sudah mendapat izin.
Ketika ikut konvensi ia pun mengaku tetap fokus ke BUMN. Sehingga tidak menimbulkan masalah.
"Akan tetapi, berbeda jika pejabat BUMN ada yang nanti terbukti heboh dan tidak netral maka akan dipecat," tegas Dahlan.
Terkait Pilpres 2014, mantan Dirut PT PLN itu mengatakan sudah mendeklarasikan dukungannya kepada Joko Widodo-Jusuf Kalla.
"Saya deklarasi. Tapi yang bergerak itu relawan Demi Indonesia. Relawan yang ingin ikut memenangkan capres dan cawapres Jokowi-JK," ujarnya.
Meski begitu, Dahlan berharap pilpres 2014 dapat berlangsung damai seperti halnya pileg 9 April 2014.
"Banyak yang berkirim imel ke saya, yang mengapresiasi pileg 2014 suasananya kondusif. Semoga pilpres 2014 juga tenang," ujarnya.