REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota tim sukses pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK), AM Hendropriyono menilai pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ihwal larangan perwira tinggi TNI-Polri mendukung pasangan capres-cawapres hanya mengingatkan secara normatif.
"Menurut saya , kayaknya (pernyataan SBY) lebih condong mengingatkan secara normatif," kata Hendropriyono di Jakarta, Selasa.
Dia mengatakan pernyataan SBY itu tidak menyudutkan pasangan Jokowi-JK. Menurut dia, setelah dmenonton rekaman ulang pernyataan SBY itu berulang kali, dia meyakini SBY hanya memperingatkan saja.
Sebelumnya saat memberikan arahan kepada perwira tinggi TNI- Polri aktif di Kementerian Pertahanan, Senin (2/6), Presiden SBY mengatakan adanya informasi pihak-pihak tertentu yang mencoba mempengaruhi Perwira Tinggi aktif.