REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Cawapres Jusuf Kalla (JK) akan mengawali kampanye perdananya melalui pertemuan dengan tokoh masyarakat di Kabupaten Pidie, Aceh, 5 Juni 2014.
"Selain Jusuf Kalla, kampanye perdana di Aceh juga dihadiri Surya Paloh. Awalnya, Jokowi juga sudah direncanakan kampanye di Aceh, namun tim kampanye nasional telah mengagendakan gubernur DKI itu berkampanye pertama di ujung timur Indonesia yakni Papua," kata Ketua Bapilu tim kampanye pasangan Jokowi-Jusuf Kalla untuk Aceh Zaini Djalil, Selasa (3/6).
Kamis (5/6) malam, JK juga akan melakukan pertemuan dengan tokoh masyarakat Aceh di Kota Banda Aceh.
"Pertemuan tokoh masyarakat dan elemen lainnya di Aceh dengan Jusuf Kalla itu dinilai penting dan sangat strategis. Sebab JK tidak asing lagi karena beliau adalah sosok yang memiliki peran besar dalam proses perdamaian di Aceh," katanya.
Dalam pertemuan tersebut, JK akan mempertegas komitmen untuk Aceh. Terutama terkait dengan kelanjutan perdamaian di Serambi Makkah tersebut.
Zaini menegaskan sependapat kalau pasangan Jokowi-Jusuf Kalla akan meraih sekitar 70 persen suara dari Aceh pada pilpres.
Ia juga berharap, pelaksanaan pilpres tidak mengulangi berbagai kecurangan pada pileg lalu di Aceh.
"Jangan ulangi lagi kegagalan pileg akibat tidak adilnya penyelenggara. Kampanye hitam kita hilangkan," katanya menambahkan.