REPUBLIKA.CO.ID, KUTA-- Sejumlah pelaku dan pekerja pariwisata yang tergabung dalam Eksponen Masyarakat Pariwisata Bali mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla.
"Kami memberikan apresiasi dan dukungan kepada Joko Widodo dan Jusuf Kalla (jokowi-JK)," kata Ketua Eksponen Masyarakat Pariwisata Bali Gusti Kade Sutawa di Legian, Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Rabu.
Dalam penyampaian deklarasi itu, pelaku dan pekerja pariwisata dari sejumlah hotel dan vila di Pulau Dewata itu juga menyampaikan aspirasi kepada kedua kandidat itu. Aspirasi itu di antaranya mengharapkan agar Jokowi dapat meninjau kembali ketentuan pekerja sistem kontrak atau "outsourcing" yang saat ini masih berlaku di sejumlah sektor.
Selain menghapus sistem "outsourcing", mereka juga mengharapkan adanya peningkatan pajak yang diharapkan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Mereka juga meminta apabila Jokowi-JK terpilih sebagai pemimpin Indonesia, untuk meningkatkan infrastruktur pariwisata termasuk memberikan perhatian terhadap budaya khususnya budaya Bali.
Deklarasi tersebut selanjutnya akan diserahkan kepada tim pemenangan kandidat yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan didukung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Hati Nurani Rakyat, Partai Nasional Demokrat (NasDem) dan PKPI.
Koordinator "Semeton" atau Saudara Jokowi, Anak Agung Tri Astrid mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh segenap masyarakat dari berbagai latar belakang termasuk pelaku pariwisata di Bali. "Kami apresiasi dukungan mereka sebagai relawan Jokowi dan kami akan sampaikan aspirasi mereka kepada tim pemenangan Jokowi," ucapnya.
Sejak ditetapkan sebagai calon presiden dan wakil presiden, sukarelawan pendukung pasangan Jokowi-JK mulai terbentuk di Pulau Dewata. Sebelumnya telah terbentuk relawan pendukung dari kalangan wanita pengusaha dan mahasiswa dan Jokowi Mania (Joman).
Pilpres 2014 diikuti dua pasangan calon presiden dan wakil presiden yakni nomor urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan nomor urut 2 Joko Widodo-Jusuf Kalla.