Calon presiden Prabowo Subianto menyapa warga di Astana Anyar, Kota Bandung, Kamis(5/6). (foto: Septianjar Muharam)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kesatuan Tour Travel Haji Umrah Republik Indonesia (Keshturi) menyatakan dukungannya kepada capres Prabowo Subianto. Alasannya, Prabowo dianggap akan mampu menyelesaikan persoalan haji di Indonesia.
Ketua Umum Asrul Aziz Taba mengatakan hanya Prabowo yang menyatakan bakal memperbarui sistem haji melalui tabung haji. “Jadi kami mendukung Prabowo, karena sepertinya beliau yang bisa membawa perubahan dalam sistem haji,” kata Asrul, kamis (5/6).
sistem haji di Indonesia perlu diperbarui. Asrul menjelaskan, siapa pun orangnya bila sistemnya tetap sama, maka akan terperosok lagi ke permasalahan yang sama. Sistem haji harus berdasarkan keadilan, perlindungan, pembinaan, dan pelayanan, sesuai dengan Undang-undang Haji di Indonesia.
Selama ini, kata dia, belum pernah mendengar capres Joko Widodo menyinggung masalah haji dalam visi dan misinya. Hal itulah yang membuatnya yakin, Prabowo mampu menyelesaikan permasalahan haji di Indonesia. Bukan berarti kuota haji untuk Indonesia dapat bertambah, sebab urusan kuota haji ditentukan pihak Arab Saudi.
Perubahan sistem bisa dimulai dengan diberlakukannya moratorium pendaftaran haji, agar dana haji setiap calhaj dapat terjaga. “Sekarang dana haji itu kan berputar tak jelas untuk siapa,” katanya. Ia menegaskan, melalui moratorium pendaftaran haji, setiap calhaj dapat naik haji sesuai tabungannya, sehingga uangnya tak berputar.