REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto mengaku tidak mengetahui perihal adanya pengerahan bintara pembina desa (babinsa) yang mengajak warga untuk memilih pasangan nomor urut satu ini pada pemilihan umum presiden (pilpres) mendatang.

Prabowo juga menegaskan dirinya sama sekali tidak terkait dengan persoalan tersebut. "Ngak tahu (siapa) yang mengerahkan," kilah Prabowo kepada wartawan usai menghadiri acara dukungan anggota DPD kepada Prabowo-Hatta di Balai Kartini, Sabtu (7/6).

Sebelumnya tersiar kabar adanya pendataan tentang pilihan calon presiden dan wakil presiden untuk menghadapi pilpers mendatang. Pendataan itu diduga dilakukan oleh orang yang mengaku Babinsa. Situasi ini membuat warga menjadi resah.

Prabowo mengatakan pihaknya sama sekali tidak melakukan hal semacam itu. ''Yang jelas bukan kami. Kami ngak punya jalur (komando), saya sudah 16 tahun pensiun (jadi) ngak punya jalur (komando),'' kata Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dan Panglima Komando Cadangan Strategi TNI Angkatan Darat (Pangkostrad) ini.