Kontras: Bawaslu Harus Proaktif Ungkap Kasus Babinsa
Ahad , 08 Jun 2014, 17:49 WIB
Antara
Bawaslu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Koordinasi Kontras Chris Biantoro mengatakan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) harus lebih proaktif dalam mengungkap keterlibatan Bintara Pembina Desa (Babinsa) dalam rangka memenangkan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

"Bawaslu terkait keterlibatan Babinsa itu harus lebih proaktif untuk mengungkap kasus itu karena ada beberapa media yg mengangkat berita Babinsa ini dan itu jelas membawa simbol partai," ujar Chris Biantoro di Kantor Kontras, Jakarta, Ahad (8/6).

Menurut dia, keterlibatan Babinsa yang membawa simbol partai menunjukan TNI tidak netral dalam Pilpres.
"TNI AD telah menghukum Komandan Komando Rayon Militer Gambir, Jakarta Pusat Kapten (inf) Saliman dan Kopral Satu Rusfandi," kata dia.

Ia mengutarakan kasus tersebut harus diusut dalang sebenarnya karena tidak mungkin Babinsa mempertaruhkan pangkatnya dan punya inisiatif sendiri untuk bergerak jika tidak ada afiliasi dari pihak lain.

 

Redaktur : Agung Sasongko
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar