Demokrat : Perintah Dukung Prabowo-Hatta, Cukup Senyuman SBY
Ahad , 08 Jun 2014, 19:41 WIB
AP
Presiden SBY

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Partai Demokrat belum secara resmi menyatakan diri untuk memberikan dukungan pada pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Meskipun Ketua Harian DPP Partai Demokrat Syarief Hasan sudah menyatakan partainya mempunyai pemikiran segaris dengan pasangan dari koalisi Merah Putih itu.

Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Ahmad Mubarok mengatakan, Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak akan menyatakan dukungan secara terbuka. Sebagai presiden petahanan, menurut dia, SBY menjaga etika politik. "Tapi beliau senyum-senyum saja sudah cukup. Perintahnya cukup dengan senyum saja," kata Mubarok di Rumah Polonia, Jakarta Timur, Ahad (8/6).

Mubarok meyakini, senyuman SBY menjadi bentuk dukungan untuk pasangan Prabowo-Hatta. Ia pun menyebutkan indikasi lain seperti dalam Rapimnas Partai Demokrat. Memang, ia mengatakan, keputusannya netral. Tapi dari suara yang masuk, ia menyebut, 22 persen mendukung Prabowo-Hatta, 21 persen opsi untuk berkoalisi dengan Partai Golkar, dan sisanya netral. "Tak satu pun suara yang menginginkan bergabung ke Jokowi (Joko Widodo)," kata dia.

Karena itu, Mubarok memaknai sikap netral Partai Demokrat itu sebagai bentuk dukungan pada Prabowo-Hatta. Mubarok pun mempunyai arah dukungan serupa. Ia bersama organisasi masyarakat (ormas) Setia Indonesia mendeklarasikan diri untuk mendukung pasangan nomor urut 1 itu di Rumah Polonia, Ahad. Mubarok mengindikasikan ini dukungan pribadi. "Tapi menganggap saya representasi (Partai Demokrat) juga boleh," ujar dia.

Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional Prabowo-Hatta Tantowi Yahya mengapresiasi adanya dukungan dari ormas Setia Indonesia. Ia pun melihat kedatangan Mubarok mempunyai makna tersendiri. Dalam deklarasi ini, posisi Mubarok memang sebagai penasihat Setia Indonesia. "Namun tidak bisa dihindari representasi dari Demokrat melihat ketokohan beliau di partai tersebut," kata dia.

Redaktur : Agung Sasongko
Reporter : Irfan Fitrat
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar