REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Cawapres Jusuf Kalla (JK) menggencarkan program pendidikan gratis bagi masyarakat kurang mampu bila mendapat mandat segai presiden. Kesejahteraan guru juga akan lebih diperhatikan dengan mengalokasikan dana bantuan operasional sekolah (BOS).
Ia membantah keras adanya isu yang menyebutkan pasangan Jokowi-JK akan menghapus sertifikasi guru ke depannya. Menurut dia, hal tersebut bertentangan dengan visi misi mereka yang justru ingin memajukan mutu pendidikan di Indonesia.
"Sertifikasi guru akan kami lanjutkan. Tudingan bahwa sertifikasi akan dihentikan, tidak benar," kata JK saat menghadiri kampanye di Desa Sukakarya, Bekasi, Selasa (10/6).
Dia menambahkan, akan meningkatkan dana BOS untuk meningkatkan penghasilan guru, khususnya mereka yang masih honorer. Bukan hanya itu, JK juga berjanji untuk memberikan membebaskan biaya pendidikan bagi siswa kurang mampu.
Ia mengatakan, keberadaan sekolah yang dikhususkan bagi anak-anak penyandang disabilitas juga menjadi hal penting. Hal itu diungkapkannya saat menanggapi harapan seorang guru swasta yang memintanya mendirikan sekolah luar biasa (SLB).
"SLB itu penting agar tidak ada diskriminasi. Anak-anak kita harus maju. Semua harus sekolah. Kami akan beri pendidikan gratis untuk mereka," ujar JK.
Jubir tim pemenangan Jokowi-JK, Hasto Kristiyanto menambahkan, ke depan infrastruktur dan sarana sekolah juga harus diperbaiki. Sedangkan dalam metodeloginya, para tenaga pengajar tersebut akan memperoleh insentif peningkatan keunggulan mendidik.
Menurut dia, pendidkan adalah modal dasar untuk membangun karakter manusia Indonesia. Bila Jokowi-JK ingin mengadakan revolusi mental, maka kuncinya terletak pada kemajuan sumber daya manusianya.
"Untuk Jokowi sendiri, pendidikan ini bukan hanya soal retorika dan program ke depan kalau terpilih. Ia sudah mengimplementasikannya dalam kartu Jakarta pintar, nanti tinggal diubah menjadi Indonesia pintar," ujar Hasto.
Pada kampanye ini, JK mengunjungi Kabupaten Bekasi untuk menghadiri Panen Raya di Sukaraya dan deklarasi dukungan relawan di Lapangan Jurong, Jababeka. Jika nanti terpilih, pasangan calon Jokowi-JK akan memajukan daerah industri Jawa Barat tersebut.