Jokowi Ingin Pastikan Kemenangan di Jawa Barat
Rabu , 11 Jun 2014, 18:05 WIB
antara
Joko Widodo (Jokowi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Joko Widodo (Jokowi) menyambangi sejumlah kota/kabupaten di Jawa Barat. Yaitu, Bandung, Tasikmalaya, Ciamis, dan Banjar. 

Jokowi ingin memastikan kemenangan suara di Jawa Barat. "Semua wilayah di Indonesia kita hadiri. Kita datangi. Ini kan wilayah di Indonesia," kata Jokowi di Bandung, Jawa Barat, Rabu (11/6).

Mantan wali kota Solo itu tampak tidak mau ambil pusing dengan hasil survei yang menempatkan elektabilitasnya di bawah Prabowo Subianto untuk wilayah Jawa Barat. Bagi Jokowi kunjungan ke Jawa Barat merupakan upaya mendengar langsung aspirasi rakyat. 

"(Survei) yang mana? Semakin banyak datang semakin tahu masalah-masalah makro dan mikro," ujarnya.

Wasekjen DPP PDIP, Hasto Kristianto justru menyatakan Jawa Barat memiliki posisi strategis secara politik. Untuk itu PDIP merasa perlu menurunkan secara bersamaan Jokowi dan Ketua Umum Megawati Sukarnoputri di Bandung. 

Jokowi berkonsolidasi dengan relawan sedangkan Megawati berkonsolidasi dengan struktur pengurus DPD PDIP Jawa Barat. "Sehingga sinergi ini bisa menciptakan momentum kemenangan," kata Hasto.

Selama ini Jawa Barat memainkan peran sentral dalam peta politik nasional. Hasto menyatakan, data sejarah menunjukan partai pileg Jawa Barat selalu berhasil memenangkan pilpres. "Kami sudah menang pemilu di Jawa Barat artinya akan memenangkan pilpres," ujar Hasto.

Hasto juga tidak risau dengan elektabilitas Jokowi yang masih rendah di Jawa Barat. Karena, PDIP sudah mengonsolidasikan seluruh elemen ketokohan di Jawa Barat memenangkan Jokowi. 

"Kami punya kekuatan pendukung tokoh Jawa Barat. Solichin GP, Ginanjar Kartasasmita, Arifin Panigoro, Tenten Masduki. Kami percaya kekuatan ini mengalahkan kekuatan partai lawan," katanya.

Selasa (11/6), Cyrus Network merilis elektabilitas pasangan Jokowi-Jusuf Kalla (JK) dengan Prabowo-Hatta Rajasa. Di kalangan suku Sunda yang terpusat di Jawa Barat dan Banten, elektabilitas Jokowi-JK masih berada di bawah Prabowo-Hatta. 

Elektabilitas Jokowi-JK berada di angka 6,4 persen. Sementara Prabowo-Hatta berada di angka 7,4 persen.

Sedangkan di kalangan suku Jawa, Jokowi-JK unggul atas Prabowo Hatta. Angka elektabilitasnya 27,8 persen untuk Jokowi-JK dan 19,4 persen untuk Prabowo-Hatta.

Untuk suku lainnya, Jokowi-JK juga unggul dibanding Prabowo-Hatta. Elektabilitas Jokowi-JK berada di angka 19,4 persen sedangkan Prabowo-Hatta 14,3 persen. 

Survei Cyrus dilakukan pada 25-31 Mei 2014 kepada. 1.500 responden dari 33 provinsi dengan margin error 2,5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Redaktur : Mansyur Faqih
Reporter : Muhammad Akbar Wijaya
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar