REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Cawapres M Jusuf Kalla (JK) membantah menyerang Prabowo Subianto saat debat capres/cawapres. Ia mengaku hanya mempertanyakan bagaimana penegakkan hak asasi manusia di masa lalu dan masa mendatang secara umum.

"Saya tidak menyerang, saya hanya mengembalikan pernyataan yang disampaikan mereka (Prabowo-Hatta). Saya bertanya penegakan HAM secara umum," katanya di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (11/6).

Pernyataan tersebut disampaikan JK usai melakukan kampanye terbuka di lapangan Karebosi, Makassar. Sebelumnya dalam debat capres, ia mempertanyakan soal pelanggaran HAM kepada Prabowo.

"Saya hanya bertanya secara umum. Prabowo menjawab mengenai dirinya, itu jawaban dia sendiri. Jadi terserah masyarakat menilainya," kata JK.

JK menyatakan, hanya mempertanyakan bagaimana caranya menyelesaikan persoalan HAM masa lalu dan mendatang.

Dalam kesempatan itu, JK menjelaskan, debat capres bukan merupakan perdebatan ilmiah akademis. Tetapi merupakan cara menjelaskan visi misi kepada masyarakat.

"Debat capres ini memang bukan perdebatan akademis, ilmiah, tapi intinya bagaimana rakyat bisa dengan jelas memahaminya. Kalau tak kuasai masalah akan habis. Jangan pakai bahasa melayang. Ini debat untuk rakyat, agar mereka bisa tahu, memahami," katanya.