REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Capres Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk menjaga dan mempertahankan perdamaian di Aceh.

"Perdamaian di Aceh suatu yang utama dan kami tetap berkomitmen menghormati damai Aceh sesuai UUPA dan MoU di Helsinki," nya di Banda Aceh, Rabu (11/6).

Dalam kampanye itu, Prabowo menegaskan, perdamaian tersebut harus bermanfaat bagi upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Tidak ada kesejahteraan tanpa ada kedamaian," katanya.

Mantan danjen Kopassus itu pun berterima kasih atas besarnya dukungan yang diberikan masyarakat Aceh. Khususnya kader Partai Aceh.

"Kami berjanji, Insya Allah jika kami menang dan terpilih menjadi presiden maka akan bekerja keras untuk kesejahteraan rakyat Indonesia. Aceh merupakan provinsi yang kaya dan kekayaan itu harus dijaga untuk dimanfaatkan bagi kesejahteraan rakyat," katanya.

Ia pun berjanji akan memperjuangkan kesejahteraan Indonesia. Tentunya, akan berawal dari Aceh.

"Jasa-jasa masyarakat Aceh cukup besar saat berjuang mengusir penjajahan asing dari Indonesia pada masa lalu. Kemudian, pada awal Kemerdekaan RI, para kaum wanita Aceh mengumpulkan gelang-gelang perhiasan emas untuk membeli pesawat yang disumbangkan ke Indonesia," kata dia.

Menurutnya, yang akan dilakukan jika menjadi presiden adalah memperbaiki kesejahteraan rakyat Indonesia. "Kita ingin mengamankan kekayaan untuk dimanfaatkan seluruh rakyat dan memperkuat petani, nelayan dan pedagang kecil," katanya.