Ical, Anis Matta dan Rhoma Meriahkan Kampanye Prabowo-Hatta
Kamis , 12 Jun 2014, 20:24 WIB
Aditya Pradana Putra/Republika
Rhoma Irama

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG-- Untuk pertama kalinya kampanye pilpres di Lampung, tim pendukung Capres/Cawapres Prabowo-Hatta, hadir bersama mendukung dan memeriahkan kampanye terbuka di lapangan Rejosari, Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Kamis (12/6) petang.

Ketua Umum DPP Partai Golkar, Aburizal Bakri (Ical), Ketua Umum DPP PKS, Anis Matta, dan Raja Dangdut Rhoma Irama turut memeriahkan kampanye dengan berorasi di hadapan massa di Lampung. Sebelumnya, juga mereka memberikan orasi menjelaskan visi dan misi pasangan Prabowo-Hatta.

Bahkan, sebelum kedatangan Capres Prabowo Subianto dari Bandara Radin Inten II, Raja Dangdut Rhoma Irama bersama grupnya, menghibur masa pendukung Prabowo - Hatta, dengan irama dangdut khasnya. Kedatangan Prabowo, yang menggunakan setelan pakaian putih-putih dengan kaca mata hitam, membuat massa riuh, pada petang hari.

Pada orasi pembukaan, Prabowo meminta maaf dan sekaligus mengapresiasi massa pendukungnya di Lampung yang telah bersedia menunggu kedatangannya. Penekanan orasi Prabowo, pada kampanye perdana di Lampung, berkisar soal kekayaan alam bangsa dan negara Indonesia.

Menurut dia, kekayaan alam bangsa Indonesia sangat melimpah ruah, dan menjadi modal bangsa untuk berkembang dan maju, agar rakyat Indonesia sejahtera. Selain itu, modal kekayaan alam yang melimpah ini menjadi kekuatan ekonomi nasional terhadap bangsa dan negara lain.

Ia berjanji akan mengelola kekayaan alam ini untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat Indonesia. Ia tidak menginginkan kekayaan alam bangsa ini dikuasai oleh segelintir orang kaya, dan memiskinkan rakyatnya sendiri. "Ini yang akan kami (Prabowo-Hatta) akan perjuangkan," katanya.

Redaktur : Bilal Ramadhan
Reporter : Mursalin Yasland
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar