Prabowo Puji Masa Kepemimpinan SBY
Kamis , 12 Jun 2014, 20:56 WIB
Capres dari Partai Gerindra Prabowo Subianto memberi hormat kepada Presiden SBY di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (13/5). (Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG-- Capres dari koalisi Merah Putih Prabowo Subianto kembali memberikan pujian pada kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Prabowo mengungkapkan pandangan itu ketika bertemu tokoh masyarakat di kediaman Kemas H Abdul Halim Ali, Palembang, Sumatra Selatan, Kamis (12/6).

Prabowo menggambarkan bagaimana kondisi Indonesia sebagai salah satu negara berpenduduk terbesar di dunia. Ia juga menyebut bagaimana kekayaan melimpah negara ini. "Membutuhkan suatu pemerintahan dengan pengelolaan yang tepat, yang berpihak pada bangsa sendiri, yang piawai, yang cerdik tapi tegas. Tidak mudah mengelola negara sebesar itu," kata dia.

Karena itu, menurut Prabowo, harus ada rasa terimakasih dan menghormati kepemimpinan SBY. "Di sini saya tegas-tegas mengatakan, di ujung kepemimpinan beliau baru kita rasakan betapa untungnya kita punya pemimpin yang seperti beliau," ujar Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu.

Prabowo memuji bagaimana karakter kepemimpinan SBY selama satu dekade menjadi presiden Republik Indonesia. "Tenang, dewasa, sejuk, sabar, dihujat kiri kanan, diejek kiri kanan, tapi beliau tetap teguh dalam menjalankan amanah untuk mengendalikan dan mengelola bangsa yang sesulit bangsa kita," kata mantan Danjen Kopassus itu.

Memang, Prabowo mengatakan, bukan menjadi bagian dari koalisi dalam pemerintahan SBY. Ia pun mengaku sering memberikan kritik terhadap kebijakan pemerintahan SBY. Akan tetapi, ia mengatakan, sering memberikan masukan-masukan.

"Itu demokrasi yang kita inginkan. Di mana pun berada, hendaknya kita selalu berorientasi pada kepentingan bangsa dan negara, bukan kepentingan kelompok atau pribadi. Itu yang kita inginkan," ujar dia.

Apabila mendapat mandat untuk memimpin Indonesia, Prabowo pun mengaku akan menghargai keberhasilan pemerintahan di sebelumnya. Ia akan menjadikan keberhasilan pemerintahan SBY sebagai modal untuk mempercepat pembangunan.

"Percepatan di atas landasan yang sudah kuat, kokoh, bukan kita bongkar pasang," kata dia.

Redaktur : Bilal Ramadhan
Reporter : Irfan Fitrat
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar