REPUBLIKA.CO.ID, SENTUL -- Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN), Marciano Norman mengatakan bisa mengakomodasi permintaan Bawaslu untuk mengusut tabloid Obor Rakyat.
"Kita bisa dan akan segera bantu," katanya usai menghadiri pengukuhan guru besar Susilo Bambang Yudhoyono di Universitas Pertahanan, Kamis (12/6).
Menurutnya, saat ini BIN sedang melakukan pendalaman. Marciano pun belum bisa memberikan pernyataan lebih jauh termasuk kemungkinan keterlibatan media tertentu. "Saya belum bisa menyimpulkan itu," katanya.
Tabloid obor rakyat adalah koran kuning yang disebar secara masif di masjid dan pesantren di pulau Jawa. Isinya tak lain menjelek-jelekan salah satu capres yakni Joko Widodo.