(ki-ka) Sekjen PPP M Romahurmuziy, Pemimpi Redaksi Obor Rakyat Setiyardi Budiono, Hardi Hermawan, dan pakar komunikasi politik Heri Budianto
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemimpin redaksi Obor Rakyat Setiyardi Budiono menganggap Joko Widodo (Jokowi) sebagai pembohong.
"Pak jokowi dulu berkampanye, akan menyelesaikan tugas sebagai Gubernur DKI Jakarta dalam lima tahun ke depan. Dalam bahasa yang lebih jelas, Jokowi berbohong dan ingkar janji," kata Setiyardi di Jakarta Pusat, Sabtu (14/6).
Sebelumnya, pada 5 Mei 2014, Obor Rakyat beredar di sejumlah pondok pesantren di Jawa Tengah. Materinya antara lain mengkritisi latar belakang Jokowi-Jusuf Kalla (JK).
Oleh beberapa pihak, hal itu pun dianggap bentuk kampanye hitam yang dilakukan oleh pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Setiyardi mengatakan, isi materi yang disampaikan Obor Rakyat memang multitafsir. Karenanya, media itu bisa mendidik atau tidak, tergantung dari sudut pandang masyarakat.
Namun, ia memastikan tak memiliki hubungan dengan Jokowi atau Prabowo. Meski pun, dampak tulisan yang diedarkan menempatkan Prabowo dan Hatta sebagai pihak yang melakukan kampanye hitam.