Pemred Obor Rakyat: Jokowi Bohong
Sabtu , 14 Jun 2014, 16:07 WIB
c70/Republika
(ki-ka) Sekjen PPP M Romahurmuziy, Pemimpi Redaksi Obor Rakyat Setiyardi Budiono, Hardi Hermawan, dan pakar komunikasi politik Heri Budianto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemimpin redaksi Obor Rakyat Setiyardi Budiono menganggap Joko Widodo (Jokowi) sebagai pembohong.

"Pak jokowi dulu berkampanye, akan menyelesaikan tugas sebagai Gubernur DKI Jakarta dalam lima tahun ke depan. Dalam bahasa yang lebih jelas, Jokowi berbohong dan ingkar janji," kata Setiyardi di Jakarta Pusat, Sabtu (14/6).

Sebelumnya, pada 5 Mei 2014, Obor Rakyat beredar di sejumlah pondok pesantren di Jawa Tengah. Materinya antara lain mengkritisi latar belakang Jokowi-Jusuf Kalla (JK). 

Oleh beberapa pihak, hal itu pun dianggap bentuk kampanye hitam yang dilakukan oleh pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Setiyardi mengatakan, isi materi yang disampaikan Obor Rakyat memang multitafsir. Karenanya, media itu bisa mendidik atau tidak, tergantung dari sudut pandang masyarakat.

Namun, ia memastikan tak memiliki hubungan dengan Jokowi atau Prabowo. Meski pun, dampak tulisan yang diedarkan menempatkan Prabowo dan Hatta sebagai pihak yang melakukan kampanye hitam. 

Redaktur : Mansyur Faqih
Reporter : c70
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar