REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Debat capres putaran kedua antara Joko Widodo (Jokowi) versus Prabowo Subianto (Prabowo) akan berlangsung Ahad (15/6) malam di Jakarta. Tema yang akan dibahas meliputi visi-misi kedua kandidat di bidang ekonomi dan kesejahteraan sosial.
Mantan aktivis mahasiswa 98, Alfanny, mengingatkan publik tentang track record atau rekam jejak pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa maupun Joko Widodo-Muhammad Jusuf Kalla (JK).
"Debat capres tidak mencerminkan real vision capres karena kedua capres dilatih tim sukses sebelum debat dimulai. Jadi, lihat track record-nya," kata Alfanny saat dihubungi Republika, Ahad petang (15/6).
Terkait pembangunan di bidang ekonomi dan kesejahteraan sosial, ia mengingatkan para pejabat, termasuk capres, untuk berhemat dan hidup sederhana. Hal ini penting sebagai wujud solidaritas sosial. Selain itu, presiden terpilih mendatang harus melakukan revolusi APBN.
"Untuk mewujudkan kesejahteraan sosial, anggaran APBN untuk belanja modal harus lebih besar dari belanja rutin," tegasnya.