Mahfud: Elektabitas Prabowo-Hatta Trennya Naik
Senin , 16 Jun 2014, 17:21 WIB
Prabowo Hatta

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ketua Tim Pemenangan Prabowo Subianto - Hatta Rajasa, Mahfud MD menyatakan hasil survei internal dari tim sukses Capres dan Cawapres Prabowo Subianto - Hatta Rajasa, saat ini trennya naik.

"Survei saat ini bermacam,-macam, tetapi umumnya propaganda, maksudnya mempropagandakan kemenangan seseorang," kata Mahfud MD di seusai menghadiri deklarasi tiga relawan, yakni Kesatria Praja Khatulistiwa (KPK), Relawan Lancang Kuning, dan Koalisi Muda Khatulistiwa (Kompak) di Pontianak, Senin.

Ia menjelaskan sejak deklarasi pencalonan Capres dan Cawapres Prabowo Subianto - Hatta Rajasa di KPU pusat, tren kenaikannya survei cukup signifikan sehingga selisihnya sekarang cukup sedikit.

"Sehingga sangat memungkinkan nantinya bisa terus naik, bahkan bisa di atas," kata Mahfud.

Menurut dia sisi negatif Prabowo sudah habis dikeluarkan, sehingga sekarang keluarlah sisi-sisi positifnya.

Sosok Prabowo Subianto saat ini tepat menjadi presiden Indonesia agar bangsa ini kuat, kokoh dan berdaulat, agar tidak mudah diintimidasi dan dihina asing.

"Saat ini negara Indonesia kuat secara ekonomi, tetapi rakyatnya lemah secara ekonomi, karena ekonomi saat ini hanya dimiliki oleh konglomerat, yang juga sebagian besar orang orang asing. Sehingga kalau mereka tiba-tiba menarik investasinya, kita menjadi tidak punya apa-apa, akibatnya terjajah secara ekonomi, sehingga perlu pemimpin yang kuat seperti Prabowo," katanya.

Dalam kesempatan itu, Mahfud menyatakan Prabowo tidak anti asing, tetapi pro-keadilan dan kesejahteraan rakyat.

Malah Prabowo orangnya nasionalisme sejati, sehingga nantinya apabila terpilih akan menjadi pemimpin yang tidak dikendalikan, dan mengarahkan bukan yang diarahkan.

Redaktur : Taufik Rachman
Sumber : antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar