REPUBLIKA.CO.ID, DEN HAAG -- Bertempat di Zuiderpark, Denhaag, Belanda, sejumlah 250-an warga negara Indonesia yang tinggal di Belanda menggelar pertemuan silaturahim dan barbeku. Acara ini sekaligus menggelar deklarasi dukungan kepada pasangan capres/cawapres Prabowo-Hatta, Ahad (15/6).
Peserta terdiri dari keluarga pekerja migran, pelajar, dan mahasiswa yang ingin memeriahkan Agenda Pilpres 2014 ini dengan kegiatan yang positif. Kegiatan dukungan terhadap capres nomor 1 ini tidak hanya diisi dengan pendidikan politik berupa orasi dari tim sukses Prabowo-Hatta, tetapi juga silaturrahim warga dalam rangka menyambut bulan Ramadhan.
Hadir dalam acara ini pengurus dan perwakilan parpol pengusung Prabowo-Hatta, tokoh-tokoh masyarakat, dan sesepuh WNI yang sudah belasan dan puluhan tahun tinggal di Belanda. Acara yang digagas Tim Relawan Barisan Merah Putih Belanda dimulai dengan Tilawah Quran dilanjutkkan dengan menyanyikan bersama lagi Indonesia Raya dan sambutan Ketua Tim Relawan Merah Putih, Didin Fakhrudin
"Acara ini merupakan wadah silaturrahim warga Indonesia yang menginginkan Indonesia dipimpin oleh presiden yang betul-betul memikirkan nasib rakyatnya," kata Didin dalam siaran pers kepada Republika yang diterima Senin (16/6)
Dengan demikian, lanjut dia, Indonesia menjadi negara yang sejahtera dan dihargai dunia. Acara diteruskan dengan orasi dari masing-masing perwakilan partai politik yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih.
Ketua PIP PKS untuk wilayah Belanda, Deden Setia Permana, menyampaikan bahwa saat ini Indonesia membutuhkan seorang Pemimpin yang mengatakan apa yang ia pikirkan dan mengerjakan apa yang dia katakan. Juga dibutuhkan Pemimpin cerdas, tegas yang bisa membawa Indonesia lebih sejahtera dan bermartabat di pergaulan internasional.
Dalam pesannya Prabowo menyatakan terima kasih atas dukungan politik warga Indonesia di luar negeri. Ia menyampaikan bahwa Bangsa Indonesia bisa menjadi lebih dari yang sekarang dengan perubahan politik yang lebih menyejahterakan rakyat.