Puluhan Eksemplar Tabloid Obor Rakyat Dibakar
Selasa , 17 Jun 2014, 16:34 WIB
antara
Pengasuh Ponpes Darul Ulum KH Cholil Dahlan membaca tabloid Obor Rakyat di Ponpes Darul Ulum Rejoso Peterongan, Jombang, Jawa Timur, Selasa (3/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Jember, Jawa Timur, membakar puluhan eksemplar tabloid "Obor Rakyat" di halaman Pondok Pesantren Nurul Islam, Kelurahan Antirogo, Selasa (17/6).

"Kami membakar tabloid tersebut sebagai simbol gerakan antikampanye hitam yang dilakukan sejumlah pihak yang menyerang pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla," kata Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jember Ayub Junaidi.

Pembakaran puluhan lembar tabloid Obor Rakyat tersebut dilakukan sebelum kegiatan silaturahmi kiai kampung, muslimat, dan fatayat se-Kabupaten Jember yang memberikan dukungan kepada pasangan Jokowi-JK di Ponpes Nurul Islam di Kecamatan Sumbersari dan beberapa saat sebelum mantan Ketua PBNU KH Hasyim Muzadi tiba di ponpes itu.

"Para pendukung Jokowi-JK kecewa karena Panwaslu dan aparat kepolisian lamban dalam mengusut kasus kampanye hitam tersebut, sehingga kami melampiaskan kekecewaan itu dengan membakar tabloid yang berisi kampanye hitam itu," tuturnya.

Menurut politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, tabloid yang dibakar tersebut sudah beredar di 12 pondok pesantren di Kabupaten Jember dalam sepekan terakhir dan setiap pesantren mendapatkan 20-30 eksemplar.

"Pengasuh atau pengurus ponpes tidak mengetahui siapa yang mengirim tabloid Obor Rakyat itu, bahkan hingga kini GP Ansor belum menemukan siapa yang mengedarkan tabloid menyesatkan itu di Jember," ucap Ayub yang juga Ketua Komisi D DPRD Jember itu.

Ia menyayangkan peredaran tabloid yang berisi kampanye hitam tersebut terkesan dibiarkan oleh Bawaslu, padahal apapun bentuk kampanye hitam akan membodohi masyarakat dan menciderai pesta demokrasi di Indonesia.

Sebelumnya, tim sukarelawan Sekretariat Nasional Jokowi di Jember melaporkan kampanye hitam berupa selebaran gelap dan tabloid Obor Rakyat yang menyudutkan Capres Jokowi ke Panwaslu setempat.

 

Redaktur : A.Syalaby Ichsan
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar