Mesin Politik Prabowo-Hatta Belum Maksimal
Selasa , 17 Jun 2014, 17:17 WIB
reuters
Prabowo Subianto dan Joko Widodo (Jokowi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Survei Indo Barometer menyebutkan mesin politik Prabowo Subianto-Hatta Rajasa belum bekerja maksimal. Karenanya, belum mampu mengejar ketertinggalan elektabilitas Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).

"Salah satu kekuatan Prabowo-Hatta yang dapat dijadikan jalur mengejar ketertinggalan adalah mesin politik partai pendukungnya," ujar Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari di Jakarta, Selasa (17/6).

Menurut dia, dukungan maksimal dari partai pendukung Prabowo-Hatta yang maksimal baru dari Gerindra. Sementara dukungan dari Partai Golkar (salah satu anggota koalisi terbesar) belum melewati angka 50 persen.

"Namun, ini mirip yang dialami Jokow-JK. Dukungan maksimal baru datang dari PDIP," kata dia.

Yang menarik, kata dia, Demokrat yang tidak secara resmi bergabung dengan salah satu koalisi ternyata mayoritas pemilihnya cenderung ke Jokowi-JK.

"Suara PDIP dan Gerindra solid karena calonnya berasal dari partainya masing-masing. Tapi bisa saja SBY akan memberikan dukungan kepada Prabowo-Hatta pada menit-menit terakhir. Karena dalam beberapa hari terakhir Fraksi Demokrat deklarasi menyatakan dukungannya kepada Prabowo-Hatta. Kita tahu Pak SBY itu dalam menentukan sikap melihat perkembangan dan pelan-pelan," katanya.

Sebelumnya, elektabilitas Jokowi-JK masih mengungguli Prabowo-Hatta dengan 49,9 persen. Sementar capres nomor urut 1 sebanyak 36,5 persen dengan selisih 13,5 persen.

Redaktur : Mansyur Faqih
Sumber : antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar