REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koordinator tim ahli pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK), M Prakosa mempertanyakan argumentasi capres Prabowo Subianto soal kebocoran APBN antara Rp 1000 triliun hingga Rp 7.200 triliun.
Menurutnya pernyataan Prabowo tidak masuk akal. Karena APBN Indonesia hanya berjumlah Rp 1.800 triliun. "Ini terlalu berlebihan," kata Prakosa kepada Republika di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Kamis (19/6).
Prakosa mengatakan, tidak mungkin jumlah kebocoran APBN mencapai angka yang disebutkan Prabowo. Sebab jika benar, maka ekonomi Indonesia dipastikan sudah hancur. "Kita menjadi negara bangkrut. Negara gagal," ujarnya.
Anggota Komisi IV DPR itu berharap Prabowo menjelaskan kepada publik soal pernyataannya. Prakosa percaya Prabowo memiliki argumentasi atas pernyataannya.
"Kalau Pak Prabowo nyatakan seperti itu dia punya dasar. Saya minta penjelasannya," kata Prakosa.