Warga menggelar aksi damai "Stop Kampanye Hitam" di Bunderan HI, Jakarta Pusat, Ahad (8/6).
REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Tim Kampanye Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) menyatakan diserang 34 kampanye hitam jelang pilpres 2014.
"Kampanye hitam dan fitnah baik yang dilancarkan kepada Jokowi-JK melalui media massa, sosial media, pesan berantai dan lain-lain sudah ada 34 kampanye hitam berbeda. Oknum penyebarnya mayoritas melakukan fitnah seperti salah satunya Jokowi adalah keturunan Cina dan capres boneka serta isu SARA lainnya," kata tim kampanye Jabar Jokowi-JK, Waras Warsisto, Jumat (20/6).
Wara memastikan, kampanye hitam akan semakin banyak mengingat hasil survei beberapa lembaga Jokowi-JK selalu menang. Bahkan, kampanye hitam melalui Obor Rakyat dan transkrip pembicaraan Megawati Sukarnoputri dengan Jaksa Agung Basrief Arief terus disebarkan.
Padahal setelah diperiksa dan diteliti semua itu hanyalah fitnah dan kebohongan. Meski pun begitu, ia yakin kampanye hitam tak akan mempengaruhi suara dan elektabilitas Jokowi-JK.
Ia menyatakan, tak akan membalas semua fitnah dan isu negatif tersebut. Bahkan, akan membalas dengan cara membahagiakan rakyat melalui konser salam dua jari revolusi mental yang saat ini akan digelar di beberapa lokasi di Pulau Jawa dengan menampilkan Wali Band dan Slank.
"Jokowi juga berpesan kepada seluruh rakyat khususnya relawan, kader, tim kampanye dan simpatisan agar tidak membalas kampanye hitam tersebut dan seluruh rakyat Indonesia harus antikampanye hitam. Kami juga ingin menciptakan suasana demokrasi yang damai dan sejuk," tambahnya.
Sementara, tim kampanye nasional, Gatot Tetuko mengatakan rakyat jangan mau terjebak oleh proses politik yang sifatnya mengadu domba. Karenanya, ia menggunakan konsep konser musik untuk membahagiakan rakyat yang sudah jenuh dengan banyaknya kampanye hitam dan saling hujat.
Dalam konser musik itu, akan ada penyampaian visi dan misi pasangan yang diusung koalisi lima partai politik. Yakni PDI Perjuangan, Partai Nasdem, PKB, Partai Hanura dan PKP Indonesia.