REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indo Barometer menyebutkan, elektabilitas Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) terus merangkak naik. Sementara Prabowo Subianto-Hatta Rajasa berada di bawahnya.
Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari mengatakan, tren elektabilitas Jokowi-JK terus naik mendekati hajatan pilpres. Demikian juga elektabilitas Prabowo-Hatta.
Namun Jokowi-JK lebih unggul di hampir semua segmen pemilih. Termasuk di hampir semua provinsi strategis. Sehingga pasangan nomor urut dua itu yang lebih punya peluang memenangi pilpres.
Jokowi-JK diungguli oleh tujuh lembaga survei yang ada. Sementara hanya tiga lembaga survei yang mengungguli Prabowo-Hatta.
Menurutnya, hasil survei memang hampir sama jika metodenya seragam. Karenanya, bagaimana angkanya tidak terlalu jauh.
"Soal belakangan ini ada yang berbeda, silakan dilihat track record dari lembaga surveinya untuk melihat akurasinya. Kalau kemudian pasangan Jokowi-JK dikatakan unggul oleh tujuh lembaga survei dan sejauh ini punya track record yang kredibel, berarti memang sejauh ini yang unggul adalah Jokowi-JK," jelasnya.
Qodari mengatakan, Jokowi sudah unggul dalam berbagai survei dalam waktu lebih dari satu tahun. Lawannya pun relatif sama, termasuk Prabowo.
Kini, katanya, ketika sudah mengerucut menjadi hanya dua calon, Jokowi juga tetap unggul.