The Twitter logo is seen at the company's headquarters in San Francisco, California October 4, 2013.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memanasnya kompetisi pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 memunculkan ribuan akun robot. Contohnya, akun robot yang diungkapkan oleh Indeks Digital dalam diskusi publik berjudul "Perang Sosial Media" adalah kicauan yang mendukung pasangan Jokowi-JK.
Bunyi kicauan tersebut, yakni "RT@DennyJA_WORLD: DennyJA: Dengan RT ini, anda ikut memenangkan Jokowi-JK. Pilih pemimpin yang bisa dipercaya (Jokowi) dan pengalaman (JK)..."
Celakanya, kicauan dari akun palsu tersebut di retweet puluhan ribu kali. Sebanyak 14.573 di-retweet pada tanggal 18 Juni 2014, sebanyak 79.237 pada taggal 19 Juni 2014, dan ada 27.322 pada tanggal 20 Juni 2014.
Tweet yang berasal dari robot lainnya berasal dari akun yang mendukung Prabowo-Hatta, yakni
"RT@PilihanKuSatu: #rabuSATU prabowo hatta 1 pilihan akal sehat..."
Tweet tersebut di-retweet 1627 kali pada tanggal 19 Juni 2014.
Data-data tersebut dipaparkan oleh Indeks Digital dalam diskusi publik bertajuk "Perang Media Sosial", berkaitan dengan maraknya kampanye negatif di media sosial ini. Tweet robot diciptakan untuk meretweet secara otomatis tweet dari akun asli yang memberikan pernyataan. Dalam diskusi ini, dijelaskan bahaya dari tweet robot yang mampu memengaruhi pemikiran masyarakat.