REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presenter terkenal Wimar Witoelar telah menutup akun twitter resminya yang beralamat di @wimar usai mem-posting foto kontroversial bertajuk 'Gallery of Rogues, Kebangkitan Bad Guys'.
Usai penutupan tersebut, muncul akun twitter yang menggunakan nama mantan juru bicara almarhun KH Abdurrahman Wahid tersebut.
Akun bernama @Wimar_Witoelar itu sudah diklarifikasi oleh Wimar Witoelar sebagai akun palsu yang mengatasnamakan namanya. “Bukan, itu palsu.” kata Wimar ketika dihubungi di Jakarta, Kamis (19/6).
Hanya, akun tersebut rupanya tetap berkicau. Akun itu pun kemudian membela calon presiden nomor urut 1, Prabowo Subianto yang menjadi rival capres nomor urut 2, Joko Widodo. Padahal, Wimar Witoelar asli merupakan pendukung Joko Widodo dan Jusuf Kalla.
Akun tersebut kemudian mendeklarasikan dukungannya tersebut pada Jumat (20/6). "Dengan ini saya menyatakan mendukung Prabowo-Hatta untuk menjadi Presiden RI".
Tidak hanya itu, akun tersebut menyatakan, kasus yang menimpa Wimar menjadi alasan mengapa harus membela Prabowo-Hatta."Wimar ini salah satu contoh kasus mengapa kita harus memilih Prabowo-Hatta, karena Prabowo-Hatta akan membrantas kebodohan dan kemiskinan",