Ini Cara Nasdem Kampanyekan Jokowi-JK
Ahad , 22 Jun 2014, 12:15 WIB
Republika
Ferry Mursyidan Baldan

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Partai Nasdem mengampanyekan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) dengan menggelar kegiatan seni dan budaya tradisional di acara Car Free Day kawasan Dago, Kota Bandung, Jabar, Ahad (22/6).

Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bappilu) Partai Nasdem Ferry Mursyidan Baldan mengatakan kegiatan kesenian dan kebudayaan itu sebagai alat untuk menghibur. Sekaligus menyampaikan pesan nilai-nilai budaya.

"Kegiatan ini bagian dari proses kampanye menyapa langsung, mengkomunikasikan langsung kepada masyarakat tentang Jokowi-JK," kata Ferry di sela-sela acara.

Ia menuturkan tujuan menampilkan kebudayaan dan kesenian daerah Jabar karena ingin menyampaikan nilai budaya. Seperti saling hormat-menghormati.

Selain itu, lanjut dia, kegiatan tersebut bagian upaya dalam Revolusi Mental yang digelorakan oleh Jokowi. "Kenapa dilibatkan kebudayaan, bagian dari revolusi mental, jati diri bangsa ini," kata Ferry.

Ia berharap melalui seni dan budaya dengan melibatkan banyak masyarakat, pendukung Jokowi-JK dapat menenangkan hati agar tidak memunculkan kekerasan. "Berjiwa seni akan melunakan hati, bukan memunculkan tradisi tentang kekerasan," katanya.

Kampanye tersebut diisi dengan serangkaian gerak jalan dengan tema Gerakan Rakyat Semesta di tengah-tengah keramaian masyarakat memadati kawasan Jalan Juanda, Dago.

Kegiatan gerak jalan diikuti ribuan orang dari berbagai kalangan usia. Acara dimulai dari kawasan Lapangan Gasibu hingga areal jalan yang diberlakukan untuk Car Free Day Dago.

Redaktur : Mansyur Faqih
Sumber : antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar